Senin

NYAMUK

. Senin

"Sesungguhnya Allah tidak segan-segan membuat perumpamaan dengan seekor nyamuk atau yang lebih rendah..."(QS.Al-Baqarah:26)


Kita tentu mengenal mahkluk kecil yang satu ini.Hampir setiap malam ia menghampiri tempat tidur kita,berdengung-dengung di telinga,menempel sebentar di bagian tubuh kita yang tidak tertutup pakaian,menggitnya,lalu pergi seraya meninggalkan titik kecil di kulit kita yang tiba-tiba terasa sedikit gatal.

Nyamuk,Dua bulan terakhir binatang ini membuat panik banyak orang.Ribuan orang jadi korban demam berdarah karena gigitannya yang menularkan virus "Dengue".Setiap keluarga takut,para dokter dibuat super sibuk,rumah-rumah sakit kebanjira pasien.Bahkan para pejabat pun dibuat pusing.Ujung-ujungnya,kita semua dipaksa memikirkan mahkluk bertubuh kecil ini.

Kita semua tahu,nyamuk hanyalah makhluk kecil,bahkan sangat kecil jika dibandingkan dengan tubuh manusia,apalagi dibandingkan dengan gajah.Tapi fenomena demam berdarah yang mewabah dan merenggut banyak korban di negeri ini,menunjukan betapa seekor nyamuk yang kita pandang kecil itu mampu membuat takut semua orang.Bahkan,dalam kadar yang lebih tinggi,tidak sedikit orang yang harus meregang nyawa karena tidak mampu diselamatkan oleh dokter yang mengobatinya.

Kenyataan di atas sesungguhnya mengajarkan kepada kita akan satu hal: betapa pun cerdas dan berkuasanya manusia,tetapi (atas izin Allah) toh kita mampu menolak kemudharatan yang disebabkan oleh makhluk lain,meskipun hanya oleh seekor nyamuk yang kecil.Karena itu,tidak ada yang patut kita sombongkan pada diri kita,baik fisik,harta,kekuasaan,bahkan kecerdasan kita sekali pun.Allah bisa mengambil semuanya,dalam sekejap mata,kapan pun,jika ia menghendakinya.

Kita tentu ingat kisah raja Namrud yang lalim dan sombong itu.Namrud adalah manusia yang paling berkuasa pada masa Nabi Ibrahim as.Karena kekuasaanya yang besar itu,ia gelap mata dan menjadi sombong,sehingga mengklaim dirinya sebagai Tuhan.Ia tidak mau menerima kebenaran yang terang benderang yang dibawa oleh Ibrahim as,yang di matanya hanyalah dipandang sebagai seorang pemuda kemarin sore,anak seorang pembuat patung.

Allah swt,kemudian membalas kesombongan Namrud hanya dengan mengirim seekor nyamuk.Ya,seekor nyamuk!Bayangkan,seorang raja yang maha berkuasa,yang memiliki ratusan ribu (bahkan mungkin jutaan) tentara yang siap sedia menuruti perintahnya,diberi peringatan oleh Allah swt hanya dengan seekor nyamuk.Bukan tentara bergajah,juga bukan tentara sekutu yang memiliki tank lapis baja.Tapi atas kekuasaan Allah swt,makhluk yang kecil itulah yang akhirnya membunuh Namrud.

Pada titik ini,seharusnya kita menyadari,betapa manusia yang mengaku sebagai makhluk Tuhan paling hebat,paling cerdas dan paling kuat ini,bukanlah siapa-siapa.Jika nyamuk,makhluk Tuhan yang kecil itu saja mampu membuat hati kita takut,bagaimana dengan makhluk-makhluk Tuhan lainnya yang jauh lebih besar dan lebih kuat dari pada manusia?Lalu,jika demikian,mengapa masih banyak manusia yang berani menyombongkan diri di depan Tuhannya yang Maha Besar dan Agung?


Disalin dari: Majalah Hidayah,edisi Mei 2004

1 komentar:

Muhammad Zaki lazuardi mengatakan...

makasih ya artikelnya semoga semua orang sadar biar ga sombong hehe :D

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Page Rank

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com